Kenapa aku harus menunggu?
Karna aku bisa bertemu kamu
Bukankah kamu paling menyukai musim ini?
Musim dimana daun berguguran
Dimana jalan-jalan ditutupi daun
Kamu selalu menyebutnya keajaiban
Keajaiban untuk hatimu sendiri
Tidak bisakah aku yang menjadi keajaibanmu?
Apakah daun-daun itu lebih penting dariku?
Kenapa kamu selalu menunggu saat dimana daun-daun mulai
menguning?
Bukankah lebih menyenangkan melihat daun-daun yang hijau?
Aku sama sekali tak mengerti
Tapi walau aku tak mengerti
Aku tetap saja menunggu musim ini
Karna ada kamu
Kamu yang setiap tahun menunggu
Dan itu membuatku menunggu juga…
Tapi bukan menunggu musim ini
Aku hanya menunggu kamu..